SOAL-SOAL THERMOKIMIA
- Tentukan ΔH reaksi pembakaran C2H6 jika diketahui : ΔHf o C2H6 = - 84,7 kj mol-1 , ΔHf o CO2 = - 392,5 kj mol-1 , ΔHf o H2O = - 285,8 kj mol-1. Jwb : - 1557,7 kJ/mol
- Jikadiketahui :
MO2 +
CO → MO
+ CO2 ΔH
= - 20 Kj
M3O
4 +
CO → 3
MO +
CO2 ΔH = + 6 Kj
2MO2
+ CO
→ M2 O3 + CO2 ΔH = -40 KJ
Tentukan nilai ΔH reaksi
: 3M2O3 +
CO → 2M3O4 + CO2 Jwb : - 12 kJ
- Hidrazin ( N2H4 ) sering digunakan sebagai bahan bakar Roket , reaksi pembakarannya adalah :
N2H4(l) + O2(g) → N2(g) + 2H2O
(g) ΔH
= - 622 kj/mol
Diketahui
pula bahwa :
½
H2(g) + ½ F2(g) → HF
(g) ΔH = - 269 kj/mol
H2(g) + ½ O2(g) → H2O
(g) ΔH = - 286
kj/mol
Hitung
perubahan entalpi reaksi bila gas fluor digunakan sebagai oksidator menurut
reaksi :
N2H4(l) + 2F2(g) → N2(g) +
4HF(g) Jwb :
- Jika 3,1 gram fosfor padat [ P4(s) ] dibakar dengan oksigen murni menjadi difosfor pentaoksida
[
P2O5(s) ] dibebaskan panas sebesar 75,08 kJ , tetapi jika
3,1 gram uap fosfor [ P4(g) ] dibakar menjadi difosfor pentaoksida [
P2O5(s) ] dibebaskan panas sebesar 73,02 kJ . Hitunglah perubahan entalpi pada perubahan 1
mol fosfor padat menjadi 1 mol uap fosfor , menurut persamaan : P4(s) →
P4(g).
- Diketahui energi ikatan rata-rata dari :
C
≡ N =
891 kJ/mol
N – H = 391 kJ/mol
C
– N =
305 kJ/mol H
– H = 436 kJ/mol
C
– H =
413 kJ/mol
Hitunglah
perubahan entalpi reaksi untuk reaksi :
CH3 – C
≡ N (g) + 2 H2(g) → CH3
– CH2 – NH2 (g) Jwb : - 150
- Diketahui persamaan termokimia berikut ini :
MgO(s) + H2O(l) →
Mg(OH)2 (s) ΔH = - 37 kJ
Mg(OH)2
(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) 2H2O(l) ΔH = - 109 kJ
Dengan
menggunakan hokum Hess, tentukan :
a.
ΔH reaksi : MgO(s) + 2HCl (aq)
→ MgCl2(aq) + H2O(l) Jwb = -
146 kJ
b. Gambar diagram tingkat energi !
7. Diketahui
perubahan entalpi pembakaran metana (CH4) ; energi ikatan C = O; H—O
; dan
O
= O berturut-turut adalah – 109 kj/mol;
243 kj/mol; 432 kJ/mol; dan 335 kJ/mol. Tentukan
Energi ikatan rata – rata C – H
dalam CH4 ?
- Diketahui :
CaO(s) + H2O(l) →
Ca(OH)2 (s) ΔH
= - 15,6 kkal
CaO(s) +
3C(s) → CaC2(s) +
CO(g) ΔH = + 110,5 kkal
CaC2(s) + 2 H2
O (l) →
Ca(OH)2(s) + C2H2(g) ΔH = - 30,0 kkal
C(s) + ½ O2(g) → CO
(g) ΔH = - 26,4
kkal
H2(g) + ½ O2(g) → H2O
(l) ΔH = - 68,3 kkal
Hitunglah
kalor yang diperlukan atau dibebaskan pada penguraian 13 gram asetilena ( C2H2)
Ar :
C = 12; H = 1; P = 31; Q dibebaskan = 27,1 kJ
9.
Jika
ΔH oc gas aseteline ( C2H2 ) adalah – 1.256
kJ.mol-1 , tentukanlah :
a. Persamaan termokimia dari pembakaran
gas aseteline !
b. ΔH reaksi untuk membakar 52 gram gas aseteline !
c. ΔH reaksi untuk menghasilkan 11 gram
gas CO2 dari reaksi pembakaran gas aseteline !
10.
Sebanyak
100 mL larutan NaOH 0,1 M diukur suhunya 28 o C dan 50 mL HCl 0,2 M
diukur suhunya 27 o C direaksikan dalam kalorimeter sehingga suhu
naik menjadi 32,5 o C . Jika kalor jenis air 4,18 J g-1 K-1.
Tentukan perubahan entalpi reaksi penetralan dari :
NaOH
+
HCl → NaCl
+ H2O.