Rabu, 28 April 2010

SOAL HIDROLISIS KELAS XI IPA

SOAL-SOAL HIDROLISIS KELAS XI IPA TAHUN 2013-2014

1. Tentukan apakah garam-garam berikut mengalami hidrolisis sebagian,
     sempurna atau tidak mengalami hidrolisis; jelaskan sifat larutan
     (asam,basa atau netral) dan tuliskan persamaan reaksi hidrolisis bila
      Terjadi hidrolisis !
     a. (NH4)2SO4 c. (CH3COO)2Ca e. AlPO4
     b. K2SO4 d. NaCN f. CuCO3
2.  Berapakah pH larutan garam berikut :
     a. Natrium asetat 0,1 M ; Ka CH3COOH = 1,8 x 10 -5
     b. Natrium benzoat 0,1 M ; Ka C6H5COOH = 6,2 x 10 -5
     c. Barium asetat 0,1 M ; Ka CH3COOH = 1,8 x 10-5
     d.Ammonium sulfat 0,1 M ; Kb NH3 = 2 x 10 -5
3.  Hitunglah pH larutan garam berikut :
     a. 500 mL larutan 0,001 mol NH4Cl (Kb = 2 x 10 -5)
     b. 4,32 gram natrium benzoat ( Mr = 144) dilarutkan dalam air hingga
         volumnya 500 mL ( Ka C6H5COOH = 6 x 10 -5)
     c. 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 100 mL larutan CH3COOH
         0,1 M ( Ka CH3COOH = 2 x 10 -5 )
d. 100 mL larutan NH3 0,1 M dicampurkan dengan 100 mL larutan HCl 0,1 M
    (Kb NH4OH = 2 x 10 -5 )
4. Berapa gram kristal NH4Cl ( Mr = 53,5 ) harus dilarutkan dalam 250 mL
    larutan hingga pH = 5 ? Kb NH3 = 10 -5
5. Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol / L yang mengalami
hidrolisis ; CH3COO - + H2O CH3COOH + OH
Jika tetapan hidrolisis , Kh = 10 – 9 , tentukan pH larutan ?
6. Dicampurkan 100 mL larutan 0,2 M NH3 dengan 100 mL HCl 0,2 M .
Hitunglah pH masing-masing larutan sebelum dicampurkan dan pH larutan
sesudah dicampurkan ( Kb = 1,75 x 10 – 5 )
7. Dicampurkan 200 mL larutan ammonium hidroksida 0,2 M dengan 200 mL
larutan 0,2M asam klorida. Kemudian ditambahkan 100 mL air murni. Jika
tetapan basa ammonium hidroksida = 10 -6. Tentukan pHnya !
8. Larutan asam sianida 0,1 M mempunyai pH = 5. Hitunglah pH 100 mL
larutan 0,1 M natrium sianida ?
9. Harga pH larutan 50 mL 0,1 M ammonium hidroksida adalah 11. Hitunglah
berapa pH larutan 125 mL ammonium klorida 0,1 M.
10.Ke dalam 200 mL larutan ammonium hidroksida 0,05 M dimasukkan 50 mL
0,2 M asam klorida . hitung lah :
a. pH masing-masing larutan sebelum dicampurkan ?
b. pH setelah dicampurkan ?
11. Tentukanlah tetapan hidrolisis dan pH larutan CH3COONH4 0,01 M ! ( Ka
CH3COOH = 10 – 5 dan Kb NH3 = 1,8 x 10 – 5 )
12. 100 mL larutan NH3 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan H2CO3 0,1
M. Tentukanlah pH campuran tersebut ? Ka H2CO3 = 4,3 x 10 – 7 dan Kb
NH3 =1,8 x10 – 5
13. Berapa gram Kalsium asetat harus dilarutkan ke dalam 100 mL air untuk
membuat larutan dengan pH = 9 - log 2 ? ( Ka CH3COOH = 10 – 5 )
14. Berapa gram (NH4)2SO4 harus dilarutkan ke dalam 2 liter air agar
mempunyai derajat hidrolisis sebesar 1/ 10 kali derajat ionisasi
NH4OH 0,1 M ? KbNH4OH = 10 -5 )
15. Sebanyak 12 gram asam asetat dilarutkan dalam air sampai volum
larutan 2 L, sehingga terionisasi 1 % . Jika 500 mL larutan tersebut
ditambah 500 mL larutan KOH 0,1 M . Berapa pH larutan hasil
pencampuran !
16. Sebanyak x gram logam Na dilarutkan dalam air sampai volum larutan
100 mL. Larutan yang terjadi mempunyai pH=13.
a. berapa x ?
b. sebanyak 50 mL larutan itu ditambah 100 mL HCN α = 1 %, berapa pH campuran ? Ka HCN = 5 x 10 – 5

Kamis, 11 Maret 2010

UH KE 3 ( STOIKIOMETRI REAKSI )

KERJAKAN DI KERTAS ULANGAN BAGI YANG SUSULAN DAN REMEDIAL UNTUK KELAS X SMA CHARITAS JAKARTA ( dikumpulkan tanggal 18 Maret 2010 )
1. . Ke dalam larutan asam sulfat encer dilarutkan 2,7 gram Al , menurut reaksi :
      Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4 )3 (aq) + H2(g) (Ar Al = 27, S =32, O=16 )
      Tentukan :
      a. mol Al c. Volum gas Hidrogen pada STP
      b. Persamaan reaksi setara d. massa Al2(SO4 )3 yang terjadi
      c. Massa Al2(SO4)3 yang terjadi
      d. Volum gas H2 pada RTP.
2. Larutan Al(OH)3 2 M direaksikan dengan 150 mL larutan HCl 2 M . menurut reaksi :
     Al(OH)3(aq) + HCl → AlCl3(aq) + H2O(l). Apabila volume larutan Al(OH)3 yang    
    direaksikan sama dengan volume HCl maka tentukan :
     a. zat sebagai pereaksi pembatas.
     b. Pereaksi mana yang tersisa
     c. Berapa gram massa zat yang tidak bereaksi
    d. Berapa gram AlCl3 yang terbentuk
3. Logam magnesium sebanyak 7,2 gram direaksikan dengan 5,6 gram gas nitrogen  
   pada suhu tinggi , reaksinya adalah sebagai berikut : Mg(s) + N2(g) → Mg3N2(s)
   a. pereaksi manakah yang merupakan pembatas dan pereaksi manakah yang bersisa.
   b. berapa gram massa zat yang tidak bereaksi
   c. berapa gram massa Mg3N2 yang terbentuk
   d. berapa jumlah massa zat setelah reaksi selesai.
4.  10 gram campuran Aluminium dan zeng dilarutkan dalam asam sulfat encer  
      secukupnya. Berapa gram  masing–masing logam terdapat dalam campuran tersebut. Apabila  terjadi gas hidrogen sebanyak 11,2  L (0o C dan 1 atm ). Reaksi :
     Al(s) + H2SO4 → Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
     Zn(s) + H2SO4 → ZnSO4 (aq) + H2(g)
     Ar: Al=27, Zn=65
5.  Batu pualam ( CaCO3) sebanyak 10 gram habis bereaksi dengan asam klorida menurut persamaan reaksi : CaCO3 + HCl → CaCl + H2O + CO2. Berapa volum gas CO2 yang terbentuk apabila diukur pada :

a. tekanan dan temperatur yang sama dengan 0,2 liter gas SO3 massanya 8 gram
b. tekanan 3 atm dan temperatur 27 o C

6. Gas amonia dapat dibuat dalam laboratorium dengan memanaskan campuran NH4Cl dengan Ca(OH)2.. Reaksi : NH4Cl (s) + Ca(OH)2(s) → CaCl2(s) + H2O(l) + NH3(g)

Bila suatu campuran dari 535 gram NH4Cl dengan 740 gram Ca(OH)2 dipanaskan pada keadaan ruang (RTP). Tentukan :
a. Persamaan reaksi yang setara.
b. Mol NH4Cl atau Ca(OH)2 yang berlebih atau sisa.
c. Volume gas NH3 yang terjadi.
Ar : N=14, H=1, Cl=35,5 ; Ca=40, O=16.

7. Sebanyak 55,6 gram hidrat besi (II) sulfat dipanaska sehingga semua air kristalnya    menguap. Massa zat padat yang tersisa adalah 30,4 gram. Bagaimanakah rumus hidrat   itu ? Ar :  Fe=56, S=32, O=16, H=1

  Reaksi Pemanasan : FeSO4.xH2O(s) → FeSO4(s) + x H2O(g)
8. Reaksi pembakaran etana : C2H6(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)


Untuk membakar 3 mol gas etana , tentukan :

a. Berapa mol oksigen diperlukan ?

b. Berapa mol karbon dioksida yang dihasilkan ?

Rabu, 10 Februari 2010

SOAL ASPEK BIOKIMIA KLAS XII IPA

SOAL-SOAL ASPEK BIOKIMIA KELAS XII IPA SEMESTER 2 TAHUN 2010


1. Karbohidrat yang tidak mengalami hidrolisis adalah …

      A. glukosa B. laktosa C. maltosa D. sukrosa E. selulusa

2. Asam amino mempunyai gugus fungsi …

             a. – OH c. – COOH saja          e. – NH2 dan – COOH

             b. – CHO                                d. – NH2 saja

3. Reaksi saponifikasi merupakan reaksi antara minyak atau lemak dengan …

a. Alkohol                    c. natrium hidroksida                         e. gliserol

b. asam sulfat              d. ester

4. Lemak atau minyak dapat digolongkan pada senyawa hidrokarbon yang memiliki gugus fungsi ….

a. eter                            c. keton                        e. asam karboksilat

b. aldehide                    d. ester

5. Lemak jika dihidrolisis akan menghasilkan asam alkanoat dan ….

a. gliserol                  c. aldehide                 e. etanol

b. alcohol                 d. air

6. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang gliserol, kecuali ….

a. berupa cairan kental tidak berwarna                                 d. digunakan sebagai bahan peledak

b. sebagai pemanis pada obat batuk                                     e. digunakan sebagai pelarut organic

c. hasil samping hidrolisis lemak

7. Ikatan peptida dalam protein dapat diuji dengan menggunakan pereaksi ….

a. Tollens                 b. biuret                         c. benedict                d. Xanthoprotein                  e. fehling

8. Senyawa yang terbentuk jika atom H pada gugus karboksilat dalam asam amino dapat berpindah adalah      O
R – CH – C – O -
       NH 3+

Senyawa yang terbentuk tersebut dikenal dengan ….

a. senyawa koordinasi                          c. isomer                   e. ion Zwitter

b. ion dwipolar                                    d. ion amfoter

9. Asam amino yang tidak mempunyai sifat optic aktif adalah ….

a. glisin                   b. alanin                       c. tirosin                     d. lisin                   e . arginin

10. Monomer polimer di bawah ini yang disusun dari glukosa adalah ….

a. glikogen                     b. karet                c. nilon                      d. protein                e. dakron

11. Kelompok senyawa berikut yang terdiri atas monosakarida – disakarida – dan polisakarida secara berurutan adalah ….

a. sellulosa – fruktosa – laktosa                            d. fruktosa – laktosa – sellulosa

b. laktosa – fruktosa – selulosa                            e. fruktosa – sellulosa – laktosa

c. laktosa – sellulosa – fruktosa

12. Protein adalah suatu makromolekul yang komponen utamanya adalah ….

a. karbohidrat                                 c. lipid                          e. asam nukleat

b. hidrokarbon                               d. asam amino

13. Semua senyawa karbohidrat di bawah ini dapat mereduksi pereaksi fehling atau benedict, kecuali ……

a. glukosa                                c. maltosa                            e. sakarosa

b. galaktosa                            d. laktosa

14. Biomolekul yang berfungsi sebagai biokatalis dalam tubuh manusia dan hewan adalah ….

a. karbohidrat                                c. lipid                            e. asam nukleat

b. protein                                      d. mineral

15. Diberikan data percobaan uji protein terhadap bahan tertentu yang mengandung protein

Protein yg diuji Pereaksi Perubahan yang terjadi

I Biuret Memberi warna ungu

II Xantoproteat Endapan kuning, bila ditambah basa mjd merah jingga

III Timbal (II) asetat Noda hitam pada kertas saring yang diberi timbale (II) asetat

Protein yang mengandung ikatan peptida dan gugus fenil berturut-turut adalah ….

a. II dan III               b. I dan III              c. I dan II                d. III dan II                   e. II dan I

16. Suatu senyawa dapat memberikan endapan Cu2O dengan pereksi fehling ( berarti positif terhadap pereaksi fehling ). Tetapi tidak mengubah warna iodine menjadi biru. Zat tersebut bila dihidrolisis menghasilkan dua macam karbohidrat yang berlainan. Zat tersebut adalah:

a. maltosa                b. laktosa          c. sukrosa            d. amilum               e. selulosa

17. Perhatikan rumus struktur protein berikut:



4



H O H O H O

׀ װ ׀ װ ׀ װ

- N – C – C – N – C – C – N – C – C - OH

׀ ׀ ׀ ׀ ׀ ׀

H R H R H R

5

1 2 3

Ikatan peptida ditunjukkan oleh nomor

a. 5                  b. 4                  c. 3           d.  2                e. 1

18. Hidrolisis lemak akan menghasilkan …..

a. gliserol d. gliseroldan sabun

b. asam-asam amino e. gliserol dan asam amino

c. gliserol dan asam karboksilat

19. Fosfolipid dapat mengemulsi lemak dalam air karena fosfolipid mempunyai sifat ....

a. hidrofil d. Hidrofob

b. amfoter e. Netral

c. amfilik

20. Reaksi antara lemak dengan basa merupakan reaksi ....

a. adisi                  d. Eleminasi

b. oksidasi            e. Safonifikasi

c. reduksi.

21. Pernyataan mengenai glukosa yang tidak benar adalah ....

a. memberikan endapan merah jika ditetesi larutan fehling

b. berisomer dengan fruktosa

c. berasa manis dan larut dalam air

d. mengandung enam atom C asimetris

e. dihasilkan dari hidrolisis amilum.

22. Diberikan beberapa sifat senyawa sebagai berikut .

(1) Bereaksi dengan alkohol membentuk ester

(2) dapat membentuk ion zwitter

(3) Bersifat optik tak aktif, kecuali glisin

(4) terhidrolisis membentuk asam alkanoat dan amina primer.

(5) dapat saling bergabung membentuk polipeptida melalui proses kondensasi.

Yang merupakan sifat asam amino adalah ....

a. 1, 2, dan 3 c. 1, 3, dan 5 e. 3, 4 dan 5

b. 1, 2, dan 5 d. 2, 3, dan 4

23. Asam amino esensial adalah asam amino yang ....

a. tidak dapat disintesa dalam tubuh manusia

b. dapat disintesa dalam tubuh manusia dan hewan

c. mempunyai gugus hidroksil

d. memiliki inti benzena

e. memiliki jumlah atom C lebih dari 4

24. Asam amino bersifat amfoter karena memiliki gugus ....

a. karboksilat c. karbonil e. OH dan karbonil

b. amino d. amino dan asam karboksilat

25. Perubahan struktur pada protein disebut ....

a. polimerisasi c. koagulasi e. Renaturasi

b. kondensasi d. denaturasi

REAKSI LARUTAN ELEKTROLIT KLAS XI IPA




SOAL-SOAL REAKSI LARUTAN ELEKTROLIT




Tulislah Persamaan Reaksi rumus , Persamaan ion lengkap, dan persamaan ion bersih untuk masing-masing reaksi berikut !



1. Aluminium hidroksida padat + asam sulfat encer

2. larutan kalsium hidroksida + asam klorida encer

3. Tembaga (II) oksida padat + asam fosfat pekat

4. difosfor pentoksida padat + larutan kalium hidroksida

5. gas ammonia + larutan asam nitrat

6. aluminium padat + asam sulfat encer

7. aluminium padat + larutan tembaga (II) sulfat

8. gas belerang dioksida + larutan kalsium hidroksida

9. gas belerang trioksida + larutan ammonium hidroksida

10. gas diboron trioksida + larutan natrium hidroksida

11. larutan timbel (II) nitrat + larutan tembaga (II) sulfat

12. larutan perak nitrat + larutan barium klorida

13. larutan raksa (II) nitrat + gas hydrogen sulfide

14. larutan besi (III) klorida + larutan kalium hidroksida

15. logam seng + larutan plumbi asetat

16. diarsen pentoksida padat + seng hidroksida

17. larutan asam borat + tembaga (II) oksida

18. logam timbal + asam sulfat pekat

19. logam besi + asam nitrat encer

20. logam tembaga + asam nitrat pekat

21. larutan natrium karbonat + asam klorida encer

22. larutan ammonium fosfat + larutan kalsium hidroksida

23. larutan ferro sulfit + larutan asam iodide

24. logam perak + asam klorida encer

25. logam perak + asam nitrat pekat

26. larutan barium klorida + larutan ammonium fosfat

27. logam tembaga + larutan magnesium sulfat

28. logam besi + larutan perak nitrat

29. kalium oksida padat + larutan asam oksalat

30. diantimon trioksida padat + larutan barium hidroksida

31. seng karbonat padat + larutan asam borat

32. asam manganat + perak oksida padat

33. magnesium sulfit padat + asam format

34. zing sulfida padat + larutan asam klorida

35. gas diklorin heptoksida + larutan stanni hidroksida

36. Kepingan perak dengan larutan asam nitrat encer

37. serbuk krom dengan larutan tembaga (II) sulfat

38. larutan natrium nitrit dengan larutan asam sulfat

39. Tulis reaksi untuk mengubah :

a. Natrium sulfat menjadi natrium klorat

b. Magnesium klorida menjadi magnesium sulfide

c. Timbale (II) nitrat menjadi timbal (II) klorat.

d. Kalium fosfat menjadi kalium nitrat

e. Besi menjadi besi (III) sulfat

f. Logam timbale menjadi timbale (IV) nitrat.

g. Tembaga menjadi tembaga ( II ) nitrat

h. Diarsen pentoksida menjadi kalsium fosfat

i. Dinitrogen trioksida menjadi timah (II) nitrit

40. Logam Besi + asam sulfat pekat
41. Logam perak  + aqua regia
42. Logam tembaga + asam nitrat pekat

SOAL PH ASAM BASA KLAS XI IPA

SOAL-SOAL pH Klas XI IPA Tahun 2010 :




1. Hitunglah masing-masing pH larutan berikut :

a. 100 mL larutan CH3COOH 0,02 M , jika Ka = 1,7 x 10 -5

b. larutan basa lemah LOH 0,1 M dalam air air terionisasi 1 %.

2. Apabila 100 mL larutan H2SO4 0,1 M dicampurkan dengan 400 mL larutan NaOH 0,1 M, berapakah pH larutan setelah dicampurkan ?

3. Sebanyak 10 mL larutan HCl mengandung 18,25 % berat HCl (massa jenis 1,08 g/mL )diencerkan dengan penambahan air hingga volumenya 500 mL . Apabila Mr HCl = 36,5, tentukan pH setelah pengenceran ?

4. Jika 100 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M dicampurkan dengan larutan HCl 0,3 M , ternyata pH campuran yang terjadi adalah 2 – log 2. Berapa mL volum HCl yang harus dicampurkan ?

5. Supaya pH campuran menjadi 7 , berapa mL larutan NaOH 0,2 M yang harus dicampurkan dengan 100 mL larutan H2SO4 0,3 M ?

6. Indikator metyl oranye memberikan warna dengan intensitas yang sama pada larutan 10 mL asam formiat (HCOOH) 0,1 M dan pada larutan 10 mL asam klorida 0,002 M. Tentukan harga tetapan ionisasi asam formiat tersebut ?

7. Sebanyak 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dicampur dengan 400 mL larutan NH4OH 0,2 M lain. ( Kb NH4OH = 5 x 10 -7 ) hitunglah pH campuran ?

8. Berapa gram kalsium hidroksida harus dilarutkan dalam air sampai volum 500 mL agar diperoleh larutan dengan pH = 12 + log 5. Ar Ca=40, O=16, H=1)

9. Sebanyak 100 mL larutan asam formiat mempunyai pH = 4 dengan derajat ionisasi 0,005 %. Tentukan harga Ka nya ?

10. Sebanyak 10 mL larutan H2SO4 mengandung 18,25 % berat H2SO4 (massa jenis 1,25 g/mL) diencerkan dengan penambahan air hingga volumenya 500 mL . Apabila Mr H2SO4 =98. tentukan pH setelah pengenceran ?

11. Jika 100 mL larutan KOH 0,1 M dicampurkan dengan larutan H2SO4 0,2 M , ternyata pH campuran yang terjadi adalah 2 – log 5. Berapa mL volum HCl yang harus dicampurkan ?

12. Apabila 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 400 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M, berapakah pH larutan setelah dicampurkan

13. Apabila 100 mL larutan H2SO4 0,1 M dicampurkan dengan 400 mL larutan NaOH 0,1 M, berapakah pH larutan setelah dicampurkan ?

14. Sebanyak 10 mL larutan HCl mengandung 18,25 % berat HCl (massa jenis 1,08 g/mL )diencerkan dengan penambahan air hingga volumenya 500 mL . Apabila Mr HCl = 36,5, tentukan pH setelah pengenceran ?

15. Jika 100 mL larutan Ca(OH)2 0,1 M dicampurkan dengan larutan HCl 0,3 M , ternyata pH campuran yang terjadi adalah 2 – log 2. Berapa mL volum HCl yang harus dicampurkan ?

16. Supaya pH campuran menjadi 7 , berapa mL larutan NaOH 0,2 M yang harus dicampurkan dengan 100 mL larutan H2SO4 0,3 M ?

17. Indikator metyl oranye memberikan warna dengan intensitas yang sama pada larutan 10 mL asam formiat (HCOOH) 0,1 M dan pada larutan 10 mL asam klorida 0,002 M. Tentukan harga tetapan ionisasi asam formiat tersebut ?

18. Sebanyak 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dicampur dengan 400 mL larutan NH4OH 0,2 M lain. ( Kb NH4OH = 5 x 10 -7 ) hitunglah pH campuran ?

Jumat, 15 Januari 2010

KISI-KISI TO 2 ( 19 JAN 2010)




SOAL-SOAL REAKSI LARUTAN ELEKTROLIT




Tulislah Persamaan Reaksi rumus , Persamaan ion lengkap, dan persamaan ion bersih untuk masing-masing reaksi berikut !



1. Aluminium hidroksida padat + asam sulfat encer

2. larutan kalsium hidroksida + asam klorida encer

3. Tembaga (II) oksida padat + asam fosfat pekat

4. difosfor pentoksida padat + larutan kalium hidroksida

5. gas ammonia + larutan asam nitrat

6. aluminium padat + asam sulfat encer

7. aluminium padat + larutan tembaga (II) sulfat

8. gas belerang dioksida + larutan kalsium hidroksida

9. gas belerang trioksida + larutan ammonium hidroksida

10. gas diboron trioksida + larutan natrium hidroksida

11. larutan timbel (II) nitrat + larutan tembaga (II) sulfat

12. larutan perak nitrat + larutan barium klorida

13. larutan raksa (II) nitrat + gas hydrogen sulfide

14. larutan besi (III) klorida + larutan kalium hidroksida

15. logam seng + larutan plumbi asetat

16. diarsen pentoksida padat + seng hidroksida

17. larutan asam borat + tembaga (II) oksida

18. logam timbal + asam sulfat pekat

19. logam besi + asam nitrat encer

20. logam tembaga + asam nitrat pekat

21. larutan natrium karbonat + asam klorida encer

22. larutan ammonium fosfat + larutan kalsium hidroksida

23. larutan ferro sulfit + larutan asam iodide

24. logam perak + asam klorida encer

25. logam perak + asam nitrat pekat

26. larutan barium klorida + larutan ammonium fosfat

27. logam tembaga + larutan magnesium sulfat

28. logam besi + larutan perak nitrat

29. kalium oksida padat + larutan asam oksalat

30. diantimon trioksida padat + larutan barium hidroksida

31. seng karbonat padat + larutan asam borat

32. asam manganat + perak oksida padat

33. magnesium sulfit padat + asam format

34. zing sulfida padat + larutan asam klorida

35. gas diklorin heptoksida + larutan stanni hidroksida

36. Kepingan perak dengan larutan asam nitrat encer

37. serbuk krom dengan larutan tembaga (II) sulfat

38. larutan natrium nitrit dengan larutan asam sulfat

39. Tulis reaksi untuk mengubah :

a. Natrium sulfat menjadi natrium klorat

b. Magnesium klorida menjadi magnesium sulfide

c. Timbale (II) nitrat menjadi timbal (II) klorat.

d. Kalium fosfat menjadi kalium nitrat

e. Besi menjadi besi (III) sulfat

f. Logam timbale menjadi timbale (IV) nitrat.

g. Tembaga menjadi tembaga ( II ) nitrat

h. Diarsen pentoksida menjadi kalsium fosfat

i. Dinitrogen trioksida menjadi timah (II) nitrit

40. Logam Besi + asam sulfat pekat
41. Logam perak  + aqua regia
42. Logam tembaga + asam nitrat pekat