Sabtu, 18 Maret 2017



KISI-KISI UTS SEMESTER 2 KIMIA KELAS X TAHUN 2017

  1.      Menghitung Mr senyawa
  2.     Memilih yg termasuk rumus empiris
  3.    Hukum Gay Lussac tentang perbandingan volum dalam persamaan reaksi
  4.    Menentukan jumlah unsur terbanyak dalam senyawa
  5.    Menghitung perbandingan massa salah satu unsur dalam 2 senyawa sesuai hokum Dalton
  6.   Menghitung volum gas tersisa dalam persamaan reaksi sesuai hokum Gay Lussac
  7.  Memilih persamaan reaksi yg sudah setara
  8.  Menyetarakan persamaan reaksi dgn angka koefisien reaksi
  9.  Menghitung Mr senyawa hidrat
  10. Memilih persamaan reaksi yg sudah setara
  11. Menghitung gram diketahui mol senyawa
  12. Menghitung X atau jml partikel diketahui massa senyawa
  13. Memilih senyawa yang paling sedikit jumlah partikelnya
  14. Menghitung volume gas dibandingkan dgn gas lain
  15. Menghitung Mr diketahui gram dan jmlh partikel
  16. Menghitung volume STP diketahui massa senyawa
  17. Menghitung jumlah partikel diketahui massa senyawa
  18. Menghitung massa diketahui volume dan molaritas
  19.  Menghitung volume RTP diketahui massa senyawa
  20.  Menentukan rumus molekul diketahui rumus empiris dan Mr senyawa
  21.  Menghitung massa salah satu unsur dalam persamaan reaksi yg diketahui volume gas pada STP.
  22. Menghitung volume gas dlm persamaan reaksi dlm PT yg sama dengan gas lain.
  23. Menghitung V (STP) diketahui massa salah satu zat dalam persamaan reaksi
  24. Sebab-sebab garam dapur padat non elektrolit sedangkan cairan dan larutannya elektrolit
  25. Dengan uji elektrolit dapat memilih elektrolitkuat, lemah dan non elektrolit.

II.   Uraian

1.      Menentukan rumus molekul diketahui rumus empiris dan Mr senyawa

2.      Menyetarakan persamaan reaksi

3.      Menentukan volume gas massa senyawa pada suhu dan tekanan diketahui

4.      Menentukan pereaksi pembatas, massa senyaw yg terjadi, dan volume gas pada RTP.

5.      Menentukan rumus air Kristal.

Rabu, 08 Juni 2016

SOAL HIDROLISIS KELAS XI IPA



KUMPULAN SOAL HIDROLISIS

1.    Tentukan apakah garam-garam berikut mengalami hidrolisis sebagian,  sempurna atau tidak mengalami hidrolisis; jelaskan sifat larutan (asam, basa atau netral) dan tuliskan persamaan reaksi hidrolisis bila terjadi hidrolisis !
a. (NH4)2SO4                           c.  (CH3COO)2Ca                  
b. KCl                                     d.  CuCO3
2.    Berapakah pH larutan garam berikut :
             a. 4,32 gram natrium benzoat ( Mr = 144) dilarutkan dalam air hingga volumnya 500
                 mL  ( Ka C6H5COOH = 6 x 10 -5)
            b.Ammonium sulfat 0,1 M ; Kb NH3 = 2 x 10 -5
3. Dalam larutan terdapat natrium asetat  0,1 mol / L yang mengalami hidrolisis ;
             CH3COO -  +  H2O             CH3COOH   +  OH  
             Jika tetapan hidrolisis , Kh = 10  , tentukan pH larutan ?
4.  Harga pH larutan 50 mL 0,1 M ammonium hidroksida  adalah 11. Hitunglah berapa pH larutan 125 mL ammonium klorida 0,1 M.
5.   Sebanyak 1,12 liter gas NH3 (STP) dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 5 liter , larutan yang terjadi mempunyai pH = 10. Bila 100 mL larutan tersebut ditambah 100 mL larutan H2SO4 0,005 M. Berapa pH campuran ?
6.   Sebanyak 50 mL larutan HCN 0,2 M dengan derajat ionisasi 0,01 ( 1 % ) direaksikan dengan 50 mL larutan Ba(OH)2  0,1 M. Tentukan pH campuran ?
7.   Dicampurkan 200 mL larutan ammonium hidroksida 0,2 M dengan 200 mL larutan 0,2 M  asam klorida. Kemudian ditambahkan 100 mL air murni. Jika tetapan basa ammonium hidroksida = 10 -6. Tentukan pHnya !
8.   Jika pH larutan NH4CN  0,02 M adalah 9 + log 2 dan pH larutan HCN 0,4 M adalah 5,5 – log 4, berapakah pH larutan 0,04 M NH3 ?
9.   Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan larutan 0,04 M HCOOH ( pH = 3 – log 2 ) dengan larutan HCOONa ( pH = 8 + log 2 ) dan memiliki nilai pH akhir sebesar 4 + log 2 ).  Ke dalam 600 mL larutan penyangga ini, dimasukkan lagi 400 mL larutan NaOH ( pH = 12 + log 2 ). Tentukan pH larutan campuran ?
10. Vania membuat 500 mL larutan garam LNO3 dengan melarutkan 1,53 gram LNO3 ke dalam air murni sampai volumenya 500 mL. Harga pH larutan garam yang terjadi ketika diuji pHnya adalah 5. Bila pH larutan LOH 0,03 M sama dengan 10 + log 3, tentukan Ar logam L ?
11. Berapa gram kalium format HCOOK harus HCOOK harus dilarutkan dalam air sampai volumenya tepat 200 mL supaya  garam ini terhidrolisis ? (Ka = 4 x 10-5)
12. Bila pH larutan asam lemah HZ 0,03 M adalah 3 – log 6. Tentukan :
      a. pH larutan NaZ 0,03 M.
      b. derajat hidrolisis NaZ dalam larutan 0,03 M NaZ.
13. Jika pH larutan NH4CN 0,02 M  adalah 9 + log 2 dan pH larutan HCN 0,4 M adalah 5,5 – log 4, berapakah pH larutan 0,04  M NH3 ?
14. Ke dalam 400 mL larutan asam format HCOOH 0,02 M  dialirkan 200 mL gas NH3 (P,T), ternyata dalam larutan terdapat 4,8 x 10 21 ion NH4+. Bila Kb NH3= 1,8x10-5 ; dan massa 1 L gas N2 (P,T)=1,12 gram, tentukan pH larutan asam format mula-mula.
15. Diketahui harga pH larutan 0,25 M NH3 adalah 11 + log 2 dan pH larutan 0,009 M HCOOH adalah 3 – log 6. Tentukan :
      a. harga pH larutan 0,15 M HCOONH4
      b. derajat hidrolisis HCOONH4 dalam larutan 0,15 M garam tersebut.



Senin, 01 September 2014


SOAL-SOAL THERMOKIMIA





  1. Tentukan ΔH reaksi pembakaran C2H6 jika diketahui : ΔHf o C2H6  = - 84,7 kj mol-1 , ΔHf o CO2 = - 392,5 kj mol-1 , ΔHf o H2O  = - 285,8 kj mol-1. Jwb : - 1557,7 kJ/mol
  2. Jikadiketahui  :                                                                                                                                                                                       
MO2  +  CO    MO  +  CO2             ΔH = - 20 Kj
M3O 4  +   CO    3 MO  +   CO2       ΔH = + 6 Kj
2MO2 +  CO    M2 O3  +  CO2        ΔH = -40 KJ
Tentukan nilai ΔH reaksi  : 3M2O3   +  CO    2M3O4  +  CO2  Jwb : - 12 kJ
  1. Hidrazin ( N2H4 )  sering digunakan sebagai bahan bakar Roket , reaksi pembakarannya adalah :
N2H4(l)  +  O2(g)    N2(g)  +  2H2O (g)       ΔH = - 622 kj/mol
Diketahui pula bahwa :
½ H2(g)  +  ½ F2(g)    HF (g)                      ΔH = - 269 kj/mol
H2(g)  +  ½ O2(g)     H2O (g)                       ΔH = - 286 kj/mol
Hitung perubahan entalpi reaksi bila gas fluor digunakan sebagai oksidator menurut reaksi :
N2H4(l)  +  2F2(g)    N2(g)  +  4HF(g)  Jwb :
  1. Jika 3,1 gram fosfor padat [ P4(s) ] dibakar dengan oksigen murni menjadi difosfor pentaoksida
[ P2O5(s) ] dibebaskan panas sebesar 75,08 kJ , tetapi jika 3,1 gram uap fosfor [ P4(g) ] dibakar menjadi difosfor pentaoksida [ P2O5(s) ] dibebaskan panas sebesar 73,02 kJ .  Hitunglah perubahan entalpi pada perubahan 1 mol fosfor padat menjadi 1 mol uap fosfor , menurut persamaan :  P4(s)         P4(g).
  1. Diketahui energi ikatan rata-rata dari :
C ≡ N  =  891 kJ/mol                                      N – H  = 391 kJ/mol
C – N  =  305 kJ/mol                                       H – H   = 436 kJ/mol
C – H  =  413 kJ/mol
Hitunglah perubahan entalpi reaksi untuk reaksi :
CH3 – C    N (g)  +  2 H2(g)     CH3 – CH2 – NH2 (g)  Jwb : - 150
  1. Diketahui persamaan termokimia berikut ini :
MgO(s)  +  H2O(l)    Mg(OH)2 (s)              ΔH = - 37 kJ
Mg(OH)2 (s) +  2HCl(aq)    MgCl2(aq)  2H2O(l)                ΔH = - 109 kJ
Dengan menggunakan hokum Hess, tentukan :
a. ΔH reaksi : MgO(s)  +  2HCl (aq)  → MgCl2(aq)   +  H2O(l) Jwb = -  146 kJ
b. Gambar diagram tingkat energi !
      7.   Diketahui perubahan entalpi pembakaran metana (CH4) ; energi ikatan C = O; H—O ; dan
            O = O  berturut-turut adalah – 109 kj/mol; 243 kj/mol; 432 kJ/mol;  dan  335 kJ/mol. Tentukan
            Energi ikatan rata – rata  C – H  dalam CH4 ?
  1. Diketahui :
CaO(s)  +  H2O(l)    Ca(OH)2 (s)                ΔH = - 15,6 kkal
CaO(s)  +  3C(s)    CaC2(s)  +  CO(g)         ΔH = + 110,5 kkal
CaC2(s)  +  2 H2 O (l)    Ca(OH)2(s)  +  C2H2(g)    ΔH = - 30,0 kkal
C(s)  +  ½ O2(g)    CO (g)                           ΔH = - 26,4 kkal
H2(g)  +  ½ O2(g)    H2O (l)                         ΔH = - 68,3 kkal
Hitunglah kalor yang diperlukan atau dibebaskan pada penguraian 13 gram asetilena ( C2H2) 
      Ar : C = 12; H = 1; P = 31;  Q dibebaskan = 27,1 kJ
9.   
Jika ΔH oc gas aseteline ( C2H2 ) adalah – 1.256 kJ.mol-1 , tentukanlah :
       a. Persamaan termokimia dari pembakaran gas aseteline !
       b. ΔH reaksi  untuk membakar 52 gram gas aseteline !
       c. ΔH reaksi untuk menghasilkan 11 gram gas CO2 dari reaksi pembakaran gas aseteline !

10.  

Sebanyak 100 mL larutan NaOH 0,1 M diukur suhunya 28 o C dan 50 mL HCl 0,2 M diukur suhunya 27 o C direaksikan dalam kalorimeter sehingga suhu naik menjadi 32,5 o C . Jika kalor jenis air 4,18 J g-1 K-1. Tentukan perubahan entalpi reaksi penetralan dari :
       NaOH    +  HCl       NaCl    +  H2O.